Monday 24/03/14

hari ini hari senin, dan berlangsung seperti biasanya. just like the usual mondays.

seperti biasa hari senin hari paling lama di kamar mandi, sibuk konser. hari paling malas ketika udah naik di jok motor dan mulai men-starternya, membayangkan pagi yang macet penuh asap, perjalanan dari rumah-sekolah yang panjangnya bagaikan sungai nil, *betapa alay* which is true. hari ada traffic jam nya paling padat, paling rame, apalagi ntuh ada jalan yang rusak, sukarela berbaris-baris, memelankan laju kendaraan, huft, what a great way to start a day.

seperti biasa upacara masih panas-panasan. sampe bosan mengucapkan pancasila dan janji siswa dan mendengarkan UUD 1945 dan amanat guru yang sumpah tak kenal kasian tak kenal capek.

seperti biasa, tradisi 'tepuk tangan tanpa makna' itu terus terulang sepanjang upacara semenjak saya menginjakkan kaki di sekolah ini. anehnya, kakak-kakak kelas saya itu bersemangat sekali untuk bertepuk tangan, entah itu dikarenakan sesuatu yang dikatakan si pembina upacara, yang tak pernah kusimak dengan baik dan benar, atau something else. tepuk tangan tanpa makna, kenapa? karena saya tidak pernah tahu apa yang terjadi sehingga tepuk tangan yang pada dasarnya useless dan pointless itu bisa terjadi.

lanjut ke pelajaran prakarya dan kewirausahaan. seperti biasa pa ta'wil dan segala hal berbau tentang promosi sekolah, cerita bin ceramahnya yang tak kenal kasian, sebenarnya guru ini bisa saja asyik, dan dirinya sendiri menganggap dirinya asik, soooo... yeah. the end.

lanjut ke pelajaran olahraga. seperti biasanya guru ini berbicara rada-rada gaje, teman sekelasku tak luput dari sasarannya. beliau ini sering kali menegur siswa tanpa sebab. satu kondisi kayak tadi, siswa itu memang terlambat, tak sampai semenit-dua menit lah, menyuruhnya lari mengelilingi lapangan yang entah sampai kapan, bahkan si guru itu tidak pernah bilang secara resmi kepada siswa itu untuk berhenti. tunggu siswanya capek aja. hehehe :D
terus juga tadi pas main basket, you know lah cewek main basket yang nggak mahir-mahir amet itu biasanya malah ngerubunin bolanya, bukannya mencar dan salingoper bola kayak pemain NBA itu, dan akhirnya yang dapat umpan bola ya itu itu aja. jadi tak banyak siswa cewek yang lain hanya begong liatin bola basket itu memantul-mantul di atas ring tanpa arti alias nggak masuk-masuk juga.
ditunjuklah beberapa siswa dan bilang "kamu nggak usah masuk minggu depan"
hukuman seperti ini, rasanya pointless, itu hanya menambah kebosanan dan ketidak-tarikkan siswa terhadap pelajaran tersebut. bukannya merasa kapok atau lebih memerhatikan guru tersebut.

next ke pelajaran agama, pak bakrie tadi juga woooww, meskipun nggak kayak minggu kemarin. saya mengerti bahwa beliau mengejar materi, padahal banyak hal yang bisa beliau sangkut-paut kan dengan materi kita pada hari ini, tapi he still looks amazing~~~ syalalalaaaa

lanjut ke pelajaran bahasa indonesia yang seperti biasanya paling gaje ter-gaje yang wow sumpah gaje banget tuh guru. beliau stand by dengan laptop plus charger dan terhanyut olehnya. siswa yang keluar masuk, tidak mengerjakan tugas seperti saya itu diabaikannya. paling sekali dua kali teguran, itu pun nggak tegas-tegas amet, saya bahkan menonton film di kelas itu, tanpa mengenakan headset dan suaranya pun mengalir lancar dari laptop. hahahaha what a student i am.

lanjut ke pelajaran tba yang kuhiasi dengan cerita-cerita kecil dengan teman-teman kelas dan menunggu namaku disebut dan mengatakan : "hadir, pak!" problem solved.



how bored my monday went~
T_T